Wahai Adam…
Maafkan aku jika goresan ini memanaskan hatimu. Sesungguhnya aku adalah hawa, temanmu yang kau pinta semasa kesunyian disurga dulu. Aku asalnya dari tulang rusukmu yang bengkok. Jadi tidak heran lah jika perjalanan hidupku senantiasa ingin bimbingan darimu, senantiasa mau terperosok dari landasan. Karna aku buruan syaitan.
Duhai Adam,
Aku tahu bahwa dalam Al-Qur’an ada ayat yang menyatakan kaum lelaki adalah menguasai terhadap kaum wanita. Kau diberi amanah untuk mendidik aku, kau diberi tanggung jawab untuk menjaga aku, memperhatikan dan mengawasi aku.